Perjalanan yang lama untuk berjuang demi meraih setitik kasih setitik kebahagian setitik kejayaan separuh yang hilang dengan jiwa dan asaku.... Kakiku salah melangkah dengan apa yang terjadi sebelum ini, terjadinya persimpangan gelap dan cahaya... Alangkah naifnya kenapa ku pilih itu, kenapa bertapak pada durjana belaka. Banyak yang terluka, banyak yang merasa dan banyak yang menitis air mata.. Sampai saat ini aku masih tidak mampu menjawabnya kenapa terjadi...apa yang telah merasuk aku kenapa dan mengapa...
Inginku memohon, inginku bersua kuatkah diriku untuk menyatakan separuh diriku hilang. Apa yang mendesak ku kala itu? Apa yang meracuni diriku? Apa itu pergolakan pada usia segitu tanpa memandang apa yang akan terjadi kedepan nanti. Apaku dambakan didikan yang abadi didikan sang ibu sejati? Hanya yang mampu menjawab diri ini....tapi aku belum berjumpa dengan jawapanya.....
terimakasihtelahmembaca .
Masihku ingat kala ku kesepian, sedih, pasti ku berdiam diri di ruang batu yang berjendela sisir dan ku menatap hijaunya pohon-pohom di depan rumah dan kuning sawah terbentang...Tiada siapa yang mengerti, ku lari menuju hutan kecil ingin melepas lelah yang ada di dalam....
Terasa berat separuh yang hilang...waktu hujan turun sudut gelap mataku begitu derasnya akan ku cuba bertahan..Tak akan ku halangi walaupun itu datang. Ingin ku undur kembali ke masa lalu dan berjalan pada tempat yang seharusnya.... melarikan diri pada persimpangan yang ada tapi itu semua mustahil dan bukan Kuasa manusia hina sepertiku.. Jalan hidup semua telah ada tangis air mata atas penyesalan boleh tapi jangan selamanya walau separuh telah hilang.
Bediri di sudut yang sempit meruntuhkanku, membawaku ke alam yang aku tidak rencanakan, Terjebak dengan kenaifan diri yang terasa kosong kala itu. Kau boleh ketawa kau boleh menghina, kau boleh merendah kau boleh mengata. Itu semua sisi gelapku yang membuat separuh hidup yang hilang. Masih ku rasa, masa ku ingat saat itu masih segar segalanya, perjudian diri dalam jurang.
Tidak disangka waktu berjalan dengan cepat, ingin berbicara, berdepan dan meluahkan kata-kata, memberi rasa bukan membagi rasa yang selama ini telah terjadi dan ku pendamkan dalam ruang yang ingin ku buka kuncinya dibuku hati ini dan inginku lepas semua ingin ku berdiri bebas....
Suasana, udara, nafasku masih terasa dalam diri ini sudah sekian lama, walau separuh yang hilang itu adalah bermulanya perjuanganku dalam mencari apa yang tersembunyi.....
Suasana, udara, nafasku masih terasa dalam diri ini sudah sekian lama, walau separuh yang hilang itu adalah bermulanya perjuanganku dalam mencari apa yang tersembunyi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar