Salam Untuk Jiwa

Berbangga hatilah memiliki jiwa ini, Berilah ketenangan untuk jiwa sendiri dengan banyu hakikat yang tidak nampak "memuji nama Yang Maha Kuasa".. Jika bersedih berilah salam untuk jiwa dengan sentiasa mengingati apa yang telah di beri....



Ku belajar untuk memberi salam pada jiwa ini.....



Jiwa kuatkalah aku..
Jiwa berikan aku kekuatan,
Jiwa berbungalah buat aku sentiasa senyum,
Jiwa pandanglah cahaya itu,
Jiwa kita sama-sama menuju kemenangan ye....
Jiwa ..jiwa..jiwa..... Janganlah berbalik arah...

Makna Surah Al-Waaqi'ah

Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

 isinya :

1. Keimanan:

Huru-hara di waktu terjadinya hari kiamat; manusia di waktu hisab terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan yang ber- segera menjalankan kebaikan, golongan kanan dan golongan yang celaka serta balasan yang diperoleh oleh masing-masing golongan; bantahan Allah terhadap keingkaran orang-orang yang mengingkari adanya Tuhan, hari berbangkit, dan adanya hisab; Al Quran berasal dari Lauhul Mahfuuzh.

2. Dan lain-lain:
Gambaran tentang syurga dan neraka.

Kesimpulan Surah ini adalah :

Surat Al Waaqi'ah menerangkan tentang keadaan hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Kemudian diterangkan penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari berbangkit.

Baca selengkapnya »

Don't cry sweet Heart

Melangkahku di gerbang itu….ku menoleh kembali.. sambil tersenyum dia memandang ..ku memberi isyarat dengan anggukan kepala…matanya berkaca-kaca seakan-akan tanganya masih memegang tanganku tidak mahu melepaskannya….perlahan ku melangkah menuju ke pemeriksaan tiket… di balik cermin ku melihat dia masih berdiri matanya masih terpaku paduku….kali ini ku melambai memberi isyarat “don’t cry sweet heart and I love you”

Teringat kembali kau menangis menghitung hari dimana kita akan berpisah..telahku kuatkannya ini hanya sementara kita akan bersama jua suatu hari nanti…hari itu pasti kan tiba…janganlah kau bersedih hatiku hatimu…hatimu hatiku…walau lautan memisahkan kita hati kita tetap sama saling memiliki….

Memori kita akan sentiasa mengingatkan aku, segalanya hanya untuk cinta kita...."don't remember reason you love me"

Thinking inside the Box

Four angle see empty...
To imagine what can i do?
Sketching my maid tight ties the color..
Creep in the world..
Punch myself to stand by here...
Deeply think outside the box,
Dancing alone joyful hearts...
All the problem put in a box.
Feel what happens skipped a smile...

Poem along with guitar melody,
Run all of the corner..
Look where it is stored,
Thinking inside the box,
Where is the key.....crawl fatigue ran in the room..
should finish it out

Thinking inside the box,
No resolver..out look at the star..give u smile..

Pedih.... (^_=)

Kenapa bangang sangat aku nih, cam tu pun tak boleh handle my emo.. sorry, maaf dan ampunkan daku.

Tak boleh mengontrol emosi..terasa sendiri, kenapa aku boleh berkata begitu? apa dah jadi ngan diri ini? Situasi? Cuaca? atau jiwa yang lagi tak stabil.... mother father myself!!!....

Maafkan daku wahai menyejuk hati...

Maafkan daku tangkungan syurga..

Maafkan daku menolong hati...

Maafkan daku...maafkan diri ini...

Suatu hari akan aku bahagiakanya...

Akan aku jaga dengan jiwa yang ada...

Akan aku membasuh kotor dikakimu..

Akan ku buat dirimu tersenyum....

Percuma kalau aku menangis di temankan malam..Aku malu untuk berdepan dengannya, aku terlalu berdosa HELL lah tempatku nanti... Yang Maha Memahami berilah kekuatan pada diriku ini untuk berjalan dan berdiri di depannya dan meluahkan isi hati bertapa aku menyesal, betapa aku berasa bersalah..... inginku rangkul " Maafkan saya"

I Say Fire in M' SouL

in the radio...
Ku lepas semua keresahan,
Ku hanya bisa membayangkan..

in the radio....
ku luahkan rasa hati,
hanya melihat pandang tak nampak..

in the radio....
Jernih senyuman minda,
meraih tapi tak sampai..

in the radio..
Bila dark menjelma,
pudarlah sudah....
Suara hanya dari jauh..
membuang muka...

in the radio..
Sesaat sesat dalam ruangan yang sempit,
Senyum mengejek..
Pintu yang ada di ruang itu...

in the radio..
menemani dalam kesunyian,
menemani dalam kepedihan,
menemani dalam kegirangan..

ce cite hari ini.....

Semua ada dalam minda..sekarang masih di tempat perlatihan melihat telatah yang bermacam-macam dari yang alim hinggalah yang paling ranggi.... mereka masih belum tau apa yang akan terjadi kedepannya...beruntunglah pada mereka yang diberi secukupnya berlimpah segalanya dan di beri kepintaran untuk melangkah lebih jauh,....
Telatah yang ada teringat kembali waktu dulu... alh amdullilah untuk yang berjaya dan terus berjaya...

Asa

Sekian lama mencari kenama belum muncul jua... inikah ujian yang benar buat diri ini untuk menghadapi dunia yang  penuh dengan duri dan lembah berapi...Kadang-kadang tidak kuat untuk yang ku meneruskan langkah dengan asa  yang ada. Terima kasih sayap-sayap ku yang sentiasa tersenyum memberiku papahan semangat untuk terus berjuang untuk mencari setitik kemanisan dalam usaha sendiri....

Bodoh Argh!!

Peduli hape aku....

Bodoh....stupid..........

Nak marah siapa?

Marah kat itu lah,,,,,,,

Habis kau pegi lah tengking ke maki ke......

Ye lah hingin jugak tapi.....????????

Apa pasal bangang sangat .....tengok pun rasa nak muntah... weeeeekkkkk!!!!

Nak pi sound tak yer ?????

Nanti nyanye.....apa kata orang nanti.....

Tu lah aku cakap peduli hape aku.....aku punya badan ikut suke hati aku ler.....

Kalau degil sangat pegilah balas balik....

Tu pun kalau kau kuatlah......

Tengok kecik je.......rasa nak pijak2.....

Apalah kau bagang sangat pegi sana angkat dan buang kat tepi....

Kan kalau kau keras sangat sepaklah batu tu...

Dah tau batu tak boleh cakap apa pasal kau nak marah-marah...

hayaaa stupid lah.....!!!!

Tanpa Judul

Yes! You Can....
Aku tetap harus yakin dan percaya bahawa ada yang memerhati dan memberiku dunia yang lebih baik,

Berikan kekuatan kepada hamba-Mu ini....

Pecayalah segala yang terjadi itu ada hikmah disebaliknya.....

Berikan jalan yang lurus pada hamba-Mu ini....

Kuatkan tekat buat azam yang kukuh untuk meniti jalan yang tidak pasti didepan....

Berikan Petunjuk dan cahaya kepada hamba-Mu yang hina ini....

Titik hitam dulu jadikan pelajaran sebagai pedoman hidup...

Berikan keikhlasan hati kepada hamba-Mu yang lemah ini...

Kapai impian yang masih tertunda yakinlah aku bisa melakukannya....

Pimpinlah hamba-Mu ini yang masih buta...

Makna Surah Al-Baqarah dan kesimpulan..

Muqaddimah
Surat Al Baqarah yang 286 ayat itu turun di Madinah yang sebahagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji wadaa' (hajji Nabi Muhammad s.a.w. yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang di antara surat-surat Al Quran yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpancang (ayat 282).

Surat ini dinamai Al Baqarah karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67 sampai dengan 74), dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai Fusthaatul-Quran (puncak Al Quran) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Dinamai juga surat alif-laam-miim karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim. 

Isi pentingnya:
1. Keimanan:
Dakwah Islamiyah yang dihadapkan kepada umat Islam, ahli kitab dan para musyrikin.

2. Hukum-hukum:

Perintah mengerjakan shalat; menunaikan zakat; hukum puasa; hukum haji dan umrah; hukum qishash; hal-hal yang halal dan yang haram; bernafkah di jalan Allah; hukum arak dan judi; cara menyantuni anak yatim, larangan riba; hutang piutang; nafkah dan yang berhak menerimanya; wasiyat kepada dua orang ibu-bapa dan kaum kerabat; hukum sumpah; kewajiban menyampaikan amanat; sihir; hukum merusak mesjid; hukum meubah kitab-kitab Allah; hukum haidh, 'iddah, thalak, khulu', ilaa' dan hukum susuan; hukum melamar, mahar, larangan mengawini wanita musyrik dan sebaliknya; hukum perang.

Baca selengkapnya »

Part 4 (Cuba-cuba)

Masih dengan seluar pendek biru dan baju kartun spiderman, bau terik matahari melekat pada sekujur tubuhku…. Rahib menghampiri aku sambil tersenyum bangga dan ditangannya ada mainan yang baru dibeli abahnya….Ada banyak tombol kat situ warna warni lagi…tekan hijau bunyi macam bunyi telifon, tekan merah bunyi lain pula..canggih…

   “Aiko tengoklah mainan yang abah aku beli lawa” aku berdiri melihatnya dan cuba untuk memegananya…

 “ ish kau mana boleh pegang nati rusak…..kau nak suruhlah ayah kau beli, mahal ni”

 “ aku nak tengok je..kedekut betul “

Dengan bongkak Rahib menekan tombol-tombol mainan yang dipegang sebelah kiri sesekali melihat aku dengan senyum ngejek… Aku mengebas pasir-pasir yang melekat kat buntut aku dan aku berjalan masuk rumah meninggalkan Rahib yang sombong sendiri di situ.

“Mak ayah nak gi mana? Nak ikut?”

“Tak yah ikut mandi pun tak” sambil mak memakai bedak kat mukanya…

Aku tak berani nak membantah….aku diam je dan aku pergi kat depan rumah melihat ayah tengah panaskan engine kete. Ada idea bijik….ayah biar je kete menyala dan masuk ke dalam rumah…aku masuk pintu belakang kete aku menyorok kat belakang tempat duduk Ayah…aku duduk bersipuh kat situ di antara kerusi depan dan belakang dan memastikan mak dan ayah tak menyedari yang aku ada dalam kete jugak….

Baca selengkapnya »

Part 3 (Cerita Sedih di Sekolah)

Seperti biasa bangun pagi termenung dulu ambik masa nak berjalan ke bilik air.....dan tiap pagi mesti ayah kejutkan aku dan yang lain dengan seruan "alhamdullilah hillazi ahyana bakdama amatana wailaihinnusyuk".....aku tak faham apa maksudnya, sayu-sayu je dengar tapi membuat suara itu kedengaran sampai hari ini......

    Dah hensem dah tengok cermin sikat rambut belah tepi, pakai baju putih seluar biru pendek dan yang paling klasik mak aku kasi bedak banyak-banyak kat muka aku. Aku tengok cermin sekali lagi lawa ke mak taruk bedak banyak-banyak cam tu kat muka aku?.... senyum je no more thinking, ikut je....rasanye badan panas sejuk je....nak cakap kat mak tak berani, kalau cakap mesti telinga aku mak jadikan tombol pintu... 

      Van kuning dah sampai, cium tangan mak dan ayah...... aku dan abang naik van yang sama...kita sekolah tempat yang sama aku darjah 2 abang aku darjah 5.... 

Baca selengkapnya »

Al-Faatihah (muqaddimah)

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran. Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap sembahyang.

Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.

Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Quran, yaitu :

Baca selengkapnya »

Part 2 (Tertanya-tanya)

Sambil senyum sendiri mulai menulis nafkah ini pada pena BB ku telah di hadiah sempena kelulusanku...copy paste story.

Hal peribadikah ini? 

Boleh ke kongsi?

S.T.U.P.I.D kah kalau nak menceritakan?

Nak tulis ke tak ye?

Susah juge ni..... personal sangat?

Kalau dicampur, ditolak, dikali, dibahagi boleh jadi buku nanti.....Wal hal pikir-pikir dulu boleh ke kalo aku buat cerita ni? Nanti ada yang terasa, ada yang marah dan ada yang tersinggung....Sebenarnya nak sambung kisah  Part 1 .

Pikir-pikir dulu sat..... yang paling penting diri ini harus yakin....

Melas sangat ceritanya.....dari kecik sampai besar sikit, lepas tu dari sekolah menengah n then sampailah belasan tahun.... nanti cut, and then sambung...

Baca selengkapnya »

Part 1- (Separuh yang Hilang)

Perjalanan yang lama untuk berjuang demi meraih setitik kasih setitik kebahagian setitik kejayaan separuh yang hilang dengan jiwa dan asaku.... Kakiku salah melangkah dengan apa yang terjadi sebelum ini, terjadinya persimpangan gelap dan cahaya... Alangkah naifnya kenapa ku pilih itu, kenapa bertapak pada durjana belaka. Banyak yang terluka, banyak yang merasa dan banyak yang menitis air mata.. Sampai saat ini aku masih tidak  mampu menjawabnya kenapa terjadi...apa yang telah merasuk aku kenapa dan mengapa...

Inginku memohon, inginku bersua kuatkah diriku untuk menyatakan separuh diriku hilang. Apa yang mendesak ku kala itu? Apa yang meracuni diriku? Apa itu pergolakan pada usia segitu tanpa memandang apa yang akan terjadi kedepan nanti. Apaku dambakan didikan yang abadi didikan sang ibu sejati? Hanya yang mampu menjawab diri ini....tapi aku belum berjumpa dengan jawapanya.....

Masihku ingat kala ku kesepian, sedih, pasti ku berdiam diri di ruang batu yang berjendela sisir dan ku menatap hijaunya pohon-pohom di depan rumah dan kuning sawah terbentang...Tiada siapa yang mengerti, ku lari menuju hutan kecil ingin melepas lelah yang ada di dalam....

Baca selengkapnya »

Penyejuk hati

Bila ku pandang ku ingat serasa sejuk hati ....
Tatapan mata Senyumnya dan Sapanya ....
Kesabaran dan Kelembutannya ....
Suaranya, ukiran senyumnya terpahat dihati....
Sejuk hati bila ku bersama dan ingat padanya...

Tiada tingkah kau lakukan,
Tiada dusta kau berikan,
Tiada dua kau simpan,
Kau satu yang pernah ku idam,

TIdak pernah mengeluh dengan tingkahku,
Tidak pernah meninggikan suara,
Tidak pernah menentangku,
 Tidak pernah bosan denganku,

Kau penyejuk hati,

Kala ku gundah kau tenangkan,
Ku marah kau balas senyuman,
Kau teristimewa Sang Penyejuk Hati,

Lakaran kata-kata ini tertuju untuk mu,
Dari jauh ku ciptakan,
Membuat lukisan kata-kata untuk ku simpan,
Sang Penyejuk Hati cintaku...

Tanpa Judul

Apa kuasaku untuk mempermudah keadaan,
Apa kuasaku untuk meraih keinginan,
Apa kuasaku untuk menenangkan hati,
Ku harus sabar,
Ku harus menanti,
Ku harus menunggu,
Ada ketetapan yang telah termaktub,
Nama manusia biasa,
Apa daya untuk mempermudah semua,
Takdir hidup ini bila Tuhan yang mahu,
Mungkin rencana kedepan lebih cerah,
Lebih menuju jalan yang di Rahmati,
Amin....Amin.....Amin...

Seakan disekeliling nafas tidak membantu,
Membangkit asa yang menipis,
Hanya pasrah yang menguasai diri,
Pasrah pada asa yang telah ku lakukan,
Hitungan hari yang sangat mamakan jiwa,
Memberatkan fikiran,
Membuat titis jernih hampir rebah ke riba,
Telapak tangan dipandang kosong,
Pket tanpa isi,
Fikiran merosot ingin meraung keluar,
jejak entah mekangkah kemana,
Suara-suara sakti sayup,
Usapan didada menenangkan diri perlu,
Pelukan sang penyejuk ku rindu,
Menenagkan hati dan jiwa yang gundah,
Ku perlu Ku harus,
Dalam hidupku saat ini dan ke depan,
Dengarlah bantulah raihlah tangan ini,
Bangkit dari keterpurukan,
Dakaplah diriku Tuhan.

Crossfire Brandon flowers

There's a still in the street outside you window,
You're keeping secrets on your pillow
let me inside, no cause for alarm
I promise tonight not do no harm
I promise you baby, i won't be no harm
And we're caught up in the crossfire
A heaven and hell
And were searching for shelter
Lay your body down
Watching your dress as you turn down the light
I forget all about the storm outside
Dark clouds roll their way over town
Heartache and pain came pouring down like
Chaos in the rain,
They're handing it out

And we're caught up in the crossfire

A heaven and hell

And were searching for shelter

Lay your body down

Tell the devil that can go back from where he came

His fire he airs all through their beating vein

And when the hardest part is over we'll be here

And our dreams will break the boundaries of our fears

Boundaries of our fears

Cerita hari ini

Fikiran meracau...tidak tahu apa yang hendak di buat...apply yang dibuat belum ada jawaban..hati gelisah sudah hampir 2 bulan menggangur...nasib badan....belum ada rezeki yang hadir, kesuccesan masih tertunda kut!? Asa yang ada hampir luluh apa yang perlu aku buat bertawakallah.....waktu berjalan nasib masih di perhitungkan, ingin ku bawa diri ke mana harus ku tuju.
Fokus pada kehidupan ini, apa yang harus aku buat...aku tidak dapat berfantasi merentasi alam realiti ini..hari-hari ku lihat orang sibuk mengejar mimpi..tiap bulan dapat gaji...peluangku belum hadir..malu pada diri sendiri sudah lama mengejar ilmu tapi susah juga untuk mandiri kan diri..Malu pada dinding ku hanya terpuruk dalam diri..."Ya Tuhan maha Mengetahui, ku bukan mengeluh ku bukan meratap...ku hamba yang lemah tanpa pertolongan Mu Yang Esa binasalah diri...berikan aku kekuatan Ya Allah menghadapi hidup ini..Kau Maha Memberi..." bersyukur apa yang telah di beri selama ini, tapi aku harus mencari dengan nadi dan tulang-tulangku ini untuk berdiri sendiri..kekuatan hati kekuatan jiwa ini seakan tidak mampu tanpa redha-Mu Ya Tuhan.