Nanti

satu permulaan yang hakiki,
dengar kabar gembira buat tersenyum,
barakah menebar dengan cahaya di segenap hati,
menanti dengan penuh harapan cahaya hati,

duhai ketulan daging yang akan menjadi,
dengarlah bahawa hati ini menanti,
memanjat doa syukur pada Sang Pencipta
semoga kelak kau anakku sehat dengan nur gemilang dunia akhirat,

saban hari tangan ini memohon pada Ya Robbilalamin,
Engkau Maha Kuasa lagi Maha Mengetahui,
tabahkan hati kami Ya Robbilalamin,
hanya Enkau Yang Maha Mengerti,
kami hamba Mu yang lemah lagi daif,
pada Mu hanya tempat kami memohon,
pada Mu hanya tempat kami bergantung,
ketuklah pintu hati kami supaya dekat dengan Mu,
lindungilah sengenap ruang hidup kami dengan Hidayah dan Barokah Mu Ya Aziz,
sempurnakan lah hajat kami Ya Rahman Ya Rahim,
Beri kesehatan kepada bakal anak kami dan bonda ku Ya Allah Ya Karim..
Bukakan lah pintu rezeki kepada kami Ya Allah yang Maha Memberi...
tanpa lindungan Mu celakalah hidup kami..nauzubbillah minzaliq..

duhaia anak ku,
kelak kau jadi anak soleh berbakit kepada agama ibubapa dan negara,
kelak kau pelindung untuk keluargamu,
kelak kau sentiasa murah senyuman seperti mana dengan hati mu yang bersih,
kelak kau buat kami tersenyum dengan kebaikanmu anak
kelak kau sentiasa menghormati segenap makhluk yang ada di muka bumi,
kelak hati kau penuh dengan ke imanan ketakwaan ke Pencipta mu..

amin...amin Robbilalamin..
Barokallahulakum..

Nuansa Rindu 2

Hujan seakan mengerti akan hadir hati,
Tenggelam dengan cinta Sang Putri,
Merenung bulan seakan mata bertentang mata,
Menerpa angin seakan tangan mu ku gapai dalam pelukan,
Fikiranku melayang perasaan terbang di bawa angin,
Nuansa Rindu bersilih ganti bersama memori bersama,
Selalu terucap kata rindu,
Selalu terucap kata sayang,
Masih belenggu di awan biru jasad tidak bersentuhan,
Satu dalam jiwa....
Seribu dalam rasa.....
Diselubungi rindu pada Sang Putri yang telah memagari rasaku,
Kau adalah Sang Putri Jiwaku.... akan selalu aku rindu.

Nuansa Rindu

Semalam dan hari ini masih sama,
Perasaan dan jiwa juga sama,
Tiada yang menggantikannya,b
Jua dimana tetap juga sama,
Masa berlalu dengan berdebu,
Kuat rasa dan jiwa tiada sengketa,
Dengup ini darah ini mengalir selari dahagan rasa,
Ingin mengapai tapi tak sampai,
Tautan telipati antara angin yang mengikat perasaan,
Ungkapan demi ungkapan melakar rasa tapi tetap juga sama,
Zahir tak terlihat hanya batin sahaja yang merasa,

Baca selengkapnya »

Langkah berwarna dalam sanubari yang sentiment,
Pelangi dibalik awn yang mendung sonder,
Masih belum buat bibir mengukir senyum,
Jiwa ku tertinggal di sebarang lautan,
Alunan musik yang sentimental menghayutkan minda ke kota Surabaya,
Mata bulat yang indah selalu memagari diri untunk merindu,
Alam menjadi sakti akan sakti cinta,
Kukirim kuntuman sayang melalui angin akan rinduku,
Biru laut seakan mengerti perasaan ini yang bergelora.........
ik hou van je,
Ti Amo.....Mahal Kita...Seni soveyorum...
Walau lain bahasa dan bunyi maknanya sama...
aku cinta kamu , i love you and je taime...
Buat isteriku rindu dan sayang ini hanya untukmu...